Pilih Posisi Tidur Terbaik atau Seperti Penghuni Neraka

Ternyata posisi tidur merupakan suatu hal yang tak bisa dipandang sebelah mata. Ada yang terbaik seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, tapi ada juga yang seperti penghuni neraka.
Pilih Posisi Tidur Terbaik atau Seperti Penghuni Neraka

Setelah beraktifitas seharian mata membutuhkan waktu untuk beristirahat, apalagi jika perkerjaan yang digeluti menuntut konsentrasi dari pandangan mata. Begitu juga dengan pikiran dan anggota badan yang lainnya, setelah terasa lelah memanglah perlu untuk mengistirahatkannya.

Tidur merupakan istirahat yang paling baik, maka posisinya juga harus diperhatikan. Jangan sampai mengkesampingkan suatu perkara yang sebenarnya amat sangat penting.

Entah itu karena saking lelahnya atau karena ketidaktahuan, sehingga tidur dengan posisi sembarang yang penting terasa nikmat. Atau sebenarnya tahu, tapi kurang memperdulikan urusan posisi tidur ini.

Dalam Islam telah diajarkan tentang masalah posisi tidur yang terbaik, sebagai seorang muslim sebaiknya kita dapat melaksanakan sesuai sunah. Hati-hati ada posisi tidur yang disunahkan dan ada yang dimurkai oleh Allah SWT.

Posisi tidur terbaik

Menghadap (miring) ke kanan merupakan posisi tidur terbaik yang telah diajarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.

“Jika engkau hendak tidur, maka berwudulah seperti engkau berwudu untuk shalat lalu berbaringlah pada sisi kanan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Di dalam tubuh kita, jantung terletak pada sebelah kiri. Ketika tidur menghadap ke kanan maka jantung akan berada di atas dan tidak tertindih oleh organ lainnya. Sehingga posisi ini lebih aman karena dapat menghindarkan resiko terjadinya kegagalan fungsi jantung ketika tidur.

Posisi tidur penghuni neraka

Diriwayatkan oleh Thakhfah Al-Ghifari radhiyallahu ‘anhu, “Aku tidur di masjid pada akhir malam, kemudian ada orang yang mendatangiku sedangkan aku tidur dengan posisi tengkurap. Lalu berkata, “Bangunlah dari tengkurapmu, karena tidur yang demikian adalah tidurnya orang-orang yang dimurkai Allah.” Kemudian aku angkat kepalaku, maka ketika kulihat ia adalah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, maka aku pun kemudian bangkit.” (HR. Bukhari)

Pada hadits di atas disebutkan bahwa tidur yang dimurkai oleh Allah SWT adalah tidur dengan posisi tengkurap. Sesungguhnya tidur secara tengkurap dapat membahayakan, karena dapat menyebabkan sesak nafas.

Hal yang demikian terjadi karena seluruh berat badannya akan menekan area dada, sehingga dapat membuat terhalangnya dada untuk meregang dan berkontraksi ketika bernafas. Kesulitan bernafas dapat membuat asupan oksigen yang berdampak pada kinerja jantung dan otak.

Ternyata bukan hanya berbahaya bagi pernafasan, tidur tengkurap merupakan posisi tidurnya penghuni neraka. Itu berarti posisi ini memang sebisa mungkin sebaiknya kita hindari.

“Tidur tengkurap adalah posisi tidurnya penghuni neraka.” (HR. Ibnu Majah).

Simpulannya adalah bahwa posisi tidur terbaik sesuai yang telah di ajarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah dengan posisi menghadap (miring) ke kanan. Sedangkan posisi tidur yang bukan hanya dimurkai oleh Allah SWT namun juga posisi tidurnya para penghuni neraka adalah tengkurap.

Jadi pilih posisi tidur yang mana?

Baca juga :
Menulis dan berbagi sesuatu yang dapat bermanfaat itu menyenangkan.