Sentuhan Kaca Reflektive pada Pintu Utama Rumah
Pintu merupakan sebuah alat yang digunakan sebagai penghubung antar ruang dalam sebuah bangunan, juga antara luar dan ruang yang ada di dalam sebuah bangunan. Ukuran pintu sebaiknya disesuaikan dengan fungsi dan kondisi atau keadaan dari bangunannya. Artinya setiap ruang dapat memiliki ukuran pintu yang sama atau dapat juga berbeda, itu tergantung dari fungsi dari ruangannya.
Demikian juga agar terlihat indah, semakin tinggi dan besar sebuah bangunan hendaknya diimbangi dengan ukuran pintu yang proposional dengan bangunannya. Yang saya maksud bangunan di sini adalah rumah yang dijadikan sebagai tempat tinggal.
Pintu utama rumah adalah pintu yang menghubungkan antara area luar bangunan dengan ruang yang ada di dalamnya, jadi pintu ini menjadi akses utama untuk masuk dan keluar dalam sebuah rumah.
Pintu utama biasanya terletak di depan yang langsung terhubung dengan ruang tamu, jadi bukan ruang yang lainnya. Walaupun kadang ada juga ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga atau ruang yang lainnya. Dan ada ruang tamu yang berfungsi juga sebagai ruang keluarga. Namun pada intinya, biasanya ruang tamulah yang dijumpai saat memasuki rumah melalui pintu utama.
Pintu utama rumah sebaiknya mempunyai ukuran paling besar diantara pintu yang lainnya, agar memudahkan akses orang maupun barang ketika melewatinya. Sebaiknya pintu tersebut juga dapat dilalui oleh 2 orang sekaligus, hendaknya tetap disesuaikan dengan bangunan rumahnya. Apabila tidak memungkinkan jangan dipaksakan.
Terlepas dari pembahasan ukurannya, sering kita jumpai beraneka ragam pintu utama yang diaplikasikan pada rumah-rumah masa kini. Bahan baku pembuatanya juga bermacam-macam pula. Ada yang terbuat dari kayu, besi, dan kaca secara keseluruhan, ada juga yang mengkombinasikannya.
Penggunaan kayu dan kaca pada pintu utama juga bermacam-macam, ada yang didominasi oleh kaca sehingga kayu hanya sebagai rangka dari daun pintu saja. Namun ada juga yang menggunakan material kaca hanya sedikit saja, yaitu hanya pada bagian-bagian tertentu.
Seperti dengan bentuk kotak memanjang baik secara vertikal maupun horisontal, baik seperti garis yang terputus-putus atau tidak terputus. Dapat juga membentuk garis miring atau agak melengkung.
Pada bentuk vertikal dapat juga pada seperdua atau sepertiga dari luas daun pintu. Jika anda menggunakan daun pintu ganda, sebaiknya bentuk yang diaplikasikan seimbang antara kedua daun pintu tersebut. Pada bentuk vertikal anda dapat meletakkannya pada samping atau pada tengah-tengah dari daun pintu.
Memberikan sentuhan kaca pada pintu utama akan menambah keindahan suatu bangunan, karena sejatinya kaca memiliki nilai estetika.
Baca juga: Jenis-Jenis Kaca untuk Bangunan Rumah
Selain itu juga terdapat fungsi yang lain, seperti memudahkan untuk melihat kondisi di depan pintu atau untuk melihat siapa tamu yang datang.
Fungsi pencahayaan secara alami juga akan didapatkan ketika mengaplikasikan kaca pada sebuah pintu.
Jika anda tertarik untuk memberikan sentuhan kaca pada pintu utama, ada baiknya jika anda menggunakan jenis kaca tertentu. Dengan begitu rumah akan tampak lebih indah lagi. Namun pemilihan jenis kaca ini juga hendaknya disesuaikan dengan tema bangunan dari rumah anda dan tentu saja dengan fungsinya juga. Untuk sekedar memperindah, atau ada tujuan yang lainnya.
Kaca Reflektive dapat menjadi pilihan bagi anda yang menginginkan privasi tetap terjaga tanpa meninggalkan material kaca pada pintu utama. Kaca ini dapat dibuat semi transparan maupun tidak transparan, akan tetapi anda jangan kuatir karena kaca ini tetap tembus cahaya.
Bagaiman cara kaca ini dalam menjaga privasi?
Kaca reflektive atau yang sering disebut dengan kaca one way merupakan kaca yang tembus pandang dari salah satu sisi saja, sedangkan pada sisi yang lainnya akan terlihat seperti cermin. Jadi mengaplikasikan kaca reflektive pada daun pintu utama akan membuat suasana di luar rumah dapat terlihat dari dalam rumah, namun sebaliknya kondisi di dalam rumah tidak akan terlihat dari luar rumah.
Dengan demikian seandainya ada tamu yang berkunjung dan sebelum anda membukakan pintu, akan terlihat siapa tamu yang datang ke rumah anda dan tamu tersebut tidak akan mengetahui siapa yang ada di belakang pintu.
Itu semua jika anda menggunakan kaca reflektive yang tidak transparan, lalu bagaimana jika menggunakan yang semi transaparan?
Pada dasarnya fungsi jenis kaca reflektive adalah sama antara yang semi transparan dan yang tidak transparan, hanya saja untuk yang semi transparan akan terlihat samar-samar pada sisi yang terlihat seperti cermin. Itu jika dari jarak yang begitu dekat, namun jika dari jauh akan tetap terlihat seperti cermin. Itulah fungsi dari kaca reflektive, selain dapat menjaga privasi para penghuni rumah juga dapat memunculkan kesan tertentu pada bangunan rumah anda.
Penting juga untuk diingat meskipun jenis kaca tertentu dapat mempunyai kekuatan yang lebih dari jenis kaca yang lainnya, namun tetap saja bahwasanya kaca pada dasarnya adalah material yang mudah pecah. Jadi sebaiknya hati-hati dalam memperlakukannya agar kaca dapat awet. Sehingga dapat menghemat biaya bukan?
Demikian uraian tentang Sentuhan Kaca Reflektive pada Pintu Utama Rumah, apakah anda tertarik untuk membuatnya?
Terima kasih dan semoga bermanfaat...