Desain Balai Warga Apik
Desain asli dari bangunan ini sebenarnya adalah untuk Posyandu, bukan sebagai Balai Warga.
Bangunan yang didesain oleh Ridha A. Lutfi ini memiliki ruang utama yang terbuka, ia adalah seorang yang pernah menimba ilmu salah satu universitas negeri di Jawa Tengah.
Dengan ruang utama yang tidak begitu luas namun saya kira cukup dijadikan sebagai tempat untuk kegiatan warga, karena memang tidak harus seluas balai desa. Balai warga hanya untuk suatu lingkungan tertentu, akan tetapi balai desa apalagi balai kota.
Bangunan ini sangat baik karena terdapat ruang hijau, yaitu di kanan kirinya terdapat taman dengan rumput yang hijau.
Namun tidak tersedianya area parkir yang cukup dapat merepotkan jika harus parkir di pinggir jalan karena dapat mengganggu kelancaran lalulintas kendaran maupun pejalan kaki.
Area parkir itu menjadi hal yang harus ada dalam sebuah bangunan yang diperuntukan untuk kegiatan masyarakat. Agar ketika ada kegiatan yang melibatkan masyarakat dengan jumlah yang cukup banyak, kelancaran lalulintas tidak terganggu.
Nah... jikalau Anda tertarik dengan desain balai warga ini, sebaiknya pada sisi sebelah kanan atau kiri dari bangunan dijadikan area parkir saja.
Selain itu juga untuk membuat kamar mandi/wc, untuk lokasinya dapat diletakkan pada belakang bangunan.
Itulah Desain Balai Warga Apik, semoga bermanfaat...
Gabung dalam percakapan