Haruskah Daun Pintu Ganda Menggunakan Ukuran yang Sama?

Apabila menggunakan daun pintu ganda, apakah kedua daun pintu tersebut harus sama ukurannya? Ini merupakan sebuah pertanyaan yang perlu dijawab.
Haruskah Daun Pintu Ganda Menggunakan Ukuran yang Sama

Menggunakan daun pintu ganda yang dijadikan sebagai pintu utama rumah memang sedang digemari oleh sebagian besar masyarakat. Dengan menggunakan pintu yang berdaun ganda itu berarti akan lebih lebar jikalau dibandingkan dengan pintu yang berdaun tunggal.

Semakin lebar ukuran sebuah pintu tentu saja akan memudahkan ketika digunakan, selain itu ruangan juga akan tampak semakin lapang.

Aplikasi daun pintu ganda sebaiknya disesuaikan dengan ukuran bangunannya, artinya pintu tersebut harus proporsional dengan ukuran bangunannya. Pintu yang lebar dan tinggi tentu tidak akan cocok diterapkan pada bangunan rumah yang pendek bukan?

Begitu juga sebaliknya. Jika hal tersebut dipaksakan tentu tidak akan terlihat baik apabila dilihat dari segi estetikanya.

Kini dapat dengan mudah kita jumpai pintu rumah yang berdaun ganda, tentu saja dengan ukuran yang sama antara kedua daun pintunya. Namun kini juga banyak yang menggunakan daun pintu ganda akan tetapi tidak sama ukurannya.

Biasanya tingginya sama, namun lebarnya berbeda antara daun pintu yang terletak pada sebelah kanan dengan sebelah kiri. Salah satu bagiannya berukuran standar daun pintu yang normal dan lebar bagian yang satunya adalah setengah atau bahkan kurang dari setengahnya.

Lalu hal yang demikian di atas adakah pengaruhnya baik terhadap bangunan itu sendiri maupun penghuni rumahnya kelak?

Setiap orang mungkin dapat berbeda alasan, mengapa menggunakan model daun pintu ganda namun tidak sama ukuran antara keduanya. Mungkin agar rumah tampak lebih indah, efektifitas tempat dan pertimbangan dana yang diperlukan, atau mungkin dapat juga hanya karena keinginan semata.

Sebenarnya ada atau tidaknya pengaruhnya tentu saja tergantung dari sudut mana kita memandangnya. Apabila dilihat dari fungsinya, pintu tersebut akan memberikan kemudahan dalam pemakaiannya baik untuk lalulintas orang maupun barang.

Apabila kedua daun pintu dibuka maka akan lebih lebar daripada pintu berdaun tunggal. Tentu saja mengacu pada standar ukuran pintu yang biasa digunakan untuk rumah sebagai tempat tinggal.

Dengan menggunakan model pintu di atas, biasanya yang lebih sering digunakan untuk akses keluar masuk rumah adalah pada daun pintu yang lebih besar, sedangkan daun pintu yang satunya akan dibuka manakala diperlukan saja.

Selain itu juga tidak membutuhkan tempat yang banyak seperti ketika menggunakan pintu yang berdaun ganda yang biasa diaplikasikan untuk rumah-rumah pada umumnya. Sehingga ini cocok bagi mereka yang mempunyai rumah kecil namun menginginkan pintu utama yang lebih lebar daripada pintu berdaun tunggal.

Jikalau dilihat dari sudut estetika, pastinya pintu tersebut dapat diterapkan asalkan proposional dengan bangunannya. Modelnya pun sebaiknya disesuaikan dengan tema bangunannya.

Itulah jika dilihat dari segi fungsi dan estetika bangunannya, namun bagaimana dengan penghuni rumahnya?

Sudah tidak diragukan lagi, bahwa dalam hal apa saja keseimbangan akan membawa kebaikan. Lalu bagaimana dengan pintu yang berdaun ganda namun tidak sama besar?

Menurut feng shui yang saya baca dari berbagai sumber, daun pintu yang tidak sama ukurannya menandakan ketidakseimbangan. Jadi seyogyanya menggunakan ukuran yang sama, agar terjadi keseimbangan.

Dalam ilmu feng shui bahwasanya laki-laki berada pada sebelah kiri dan sebelah kanannya adalah perempuan. Jadi jika daun pintu sebelah kiri lebih kecil daripada sebelah kanan maka itu berarti suami yang tertekan, begitu juga sebaliknya.

Bukankah dalam sebuah rumah akan lebih baik jika terdapat keseimbangan?

Itulah sedikit uraian tentang pintu yang berdaun ganda namun tidak sama ukurannya. Terlepas dari percaya atau tidak percaya akan akibat yang ditimbulkannya, menurut saya keseimbangan memang sangat diperlukan dalam segala hal.

Jadi seyogyanya memang menggunakan daun pintu yang sama ukurannya. Jangan hanya mengutamakan fungsi dan estetika saja, apalagi hanya karena ikut-ikutan semata. Karena kenyamannan penghuni rumah juga seharusnya menjadi prioritas.

Bukankah kebahagiaan menjadi idaman setiap keluarga?

Sekian, semoga bermanfaat...

Baca juga :
Menulis disela-sela rutinitas pekerjaan sehari-hari