Pilih Tukang dengan Sistem Harian atau Borongan

Tukang dengan sistem harian dan borongan, masing-masing tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan.
Pilih Tukang dengan Sistem Harian atau Borongan

Salah satu hal yang tidak bisa ditinggalkan dalam membangun rumah adalah jasa dari pekerja bangunan. Karena merekalah yang menjadi pelaksana dalam pengerjaan suatu bangunan rumah.

Kadang dalam menentukan atau memilih siapa yang akan menjadi pelaksana dalam pengerjaan bangunan itu juga bukan perkara yang mudah. Karena setiap pekerja bangunan dapat berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Ada yang sudah berpengalaman, rapi, cepat, dan bertanggung jawab, namun dengan harga yang mahal. Ada yang murah namun kurang rapi hasil pekerjaannya, dan lain-lain.

Sebenarnya inti dari pemilihan dalam menggunanakan jasa dari pekerja bangunan adalah berhubungan dengan biaya yang harus kita keluarkan, jadi hal ini harus kita pertimbangkan dengan sebaik-baiknya.

Dalam menentukan itu semua ada cara yang biasa dipakai dalam masayarakat, cara tersebut berkaitan dengan negosiasi harga. Yaitu kita dapat memilih tukang dengan bayaran harian atau borongan.

Dengan begitu kita dapat merencanakan berapa biaya yang harus kita keluarkan, namun tentu saja dari kedua jenis tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Apa saja kelebihan dan kekurangannya itu, silakan simak uraian berikut ini:

Tukang dengan Sistem Harian

Kelebihan dari menggunakan sistem tukang harian yaitu tukang akan dibayar sesuai dengan waktu atau jumlah hari yang ia gunakan dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Jadi tidak ada waktu bagi tukang tersebut untuk menganggur. Untuk efesiensi maka Anda harus menyediakan segala kebutuhan material dan menjelaskan apa saja yang harus dikerjakannya.

Sedangkan kekurangan dari sistem harian ini yaitu Anda harus selalu mengawasi pekerjaannya, karena biasanya ada tukang yang sengaja dibuat berlama-lama dalam menyelesaikan pekerjaannya. Atau karena pengaruh cuaca yang mengakibatkan pekerjaan akan terhenti.

Jika itu yang terjadi, maka Andalah yang dirugikan, karena waktu pengerjaan akan menjadi molor. Semakin lama pekerjaan selesai tentu saja akan semakin banyak biaya yang harus Anda keluarkan.

Namun dengan lamanya waktu itu ada baiknya juga, yaitu akan membuahkan hasil yang memuaskan. Karena tukang tidak terburu-buru dalam melakukan pekerjaannya.

Maka dari itu, tukang dengan sistem harian lebih tepatnya jika digunakan dalam volume pekerjaan yang sedikit, sehingga tidak dibutuhkan banyak waktu dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Tukang dengan Sistem Borongan

Tukang dengan sistem pembayaran borongan dibagi menjadi 2 macam yaitu borongan hanya pada upah dari tenaga dan borongan secara keseluruhan.

Pada sistem borongan upah tenaga, Anda hanya akan membayar upah tenaga tukangnya saja, sedangkan untuk meterialnya Anda siapkan sendiri. Sistem ini dapat dipakai dalam pengerjaan dalam memasang keramik, mengecat, dan lain-lain.

Sedangkan sistem borongan secara keseluruhan, berarti Anda menyerahkan sepenuhnya kepada tukang baik dalam upah maupun dalam penyediaan materialnya. Sistem ini biasanya banyak dipakai dalam membuat rumah mulai dari tahap awal hingga selesai.

Atau juga bisa sampai tahapan tertentu, seperti dari mulai pengerjaan pondasi sampai bangunan telah berdiri lengkap sampai dengan atapnya. Sedangkan plesteran dan acian dinding, pengecatan, pemasangan keramik, dan sebagainya dapat menggunakan upah harian atau upah borongan untuk tenaganya.

Jadi apabila Anda memilih sistem ini, maka carilah informasi sebelumnya kepada yang ahli dibidangnya tentang perkiraan biaya yang harus Anda keluarkan. Sehingga biaya yang dikeluarkan dapat sesuai dengan apa yang seharusnya.

Ada baiknya juga Anda mengawasi pekerjaannya, karena bukan tidak mungkin tukang akan terburu-buru dalam melakukan pekerjaannya. Sehingga hasilnya menjadi kurang rapi dan tidak memuaskan. Namun tentu saja ada tukang yang cepat dalam malakukan pekerjaannya dengan hasil yang memuaskan pula. Jadi intinya memang harus diawasi pekerjaannya.

Dan berhati-hatilah dalam melakukan pembayaran yang telah disepakati, karena juga bisa saja terjadi setelah pembayaran lunas namun pekerjaan tidak terselesaikan. Ini mungkin terjadi pada tukang yang kurang profesional dalam melakukan pekerjaannya.

Simpulan

Dari segala kelebihan dan kekuranganya diantara sistem di atas, tentunya membutuhkan pemikiran dan pertimbangan dalam menentukan pilihan. Ketersediaan dana salah satunya yang dapat menjadi faktor penentunya, namun juga bukan berarti harus ada pemborosan.

Selain itu juga perlu adanya pengenalan terhadap tukang tentang bagaimana cara kerja, kejujuran, dan tanggung jawabnya. Kecepatan, ketepatan, serta kepuasan kadang juga tidak bisa didapatkan secara bersama-sama, maka dari itu carilah informasi sebanyak-banyaknya sebelum menentukan pilihan.

Semoga bermanfaat...

Baca juga :
Menulis dan berbagi sesuatu yang dapat bermanfaat itu menyenangkan.