Ini yang Perlu Diperhatikan Ketika Memberi Nama si Buah Hati

Memberikan nama untuk si buah hati memang kadang dapat membingungkan, karena bukan hanya baik dan indah namun banyak hal yang harus diperhatikan
Ini yang Perlu Diperhatikan Ketika Memberi Nama si Buah Hati

Memberikan nama untuk si buah hati bukan saja harus mempunyai arti yang baik dan dengan perpaduan kata yang indah, namun seyogyanya juga harus mudah dalam pelafalan dan penulisannya.

Banyak orang tua yang terjebak dalam kebingungan dan kebimbangan ketika memilih nama untuk buah hatinya, karena tentu saja mereka menginginkan yang terbaik pastinya. Namun kadang hanya terkonsentrasi pada arti dan nama panggilannya saja, hingga kurang memperdulikan hal-hal lainnya yang pastinya akan berhubungan dengan nama yang disematkan pada sang anak nantinya.

Ini yang Perlu Diperhatikan Ketika Memberi Nama si Buah Hati itu?

Arti yang Baik

Nama merupakan doa, harapan, serta dapat menjadi motivasi bagi penyandangnya, sehingga nama seharusnya mempunyai arti yang baik. Misalnya seorang anak dengan nama Shidqi yang berarti jujur, tentu saja harapan dari orang tuanya agar kelak si anak menjadi seorang yang jujur. Dan ini juga akan memotivasi penyandang nama itu untuk selalu menjadi seorang yang jujur.

Indah

Nama seharusnya terdiri dari kata-kata yang indah dan dengan perpaduan yang pas, sehingga akan enak untuk didengar.

Nama Panggilan

Hal yang berkaitan dengan perpaduan dari kata-kata yang membentuk nama seseorang adalah nama panggilannya, alangkah baiknya jika nama panggilan itu mempunyai arti yang baik, mudah dalam pelafalannya, enak didengar, dan mudah dihafal. Namun juga bisa yang unik dan keren, tentu saja seharusnya diambilkan dari nama yang disandangnya bukan dengan nama yang lainnya. Namun juga harus diperhatikan, hindarilah nama panggilan yang dapat dihubung-hubungkan atau diplesetkan pada kata-kata yang tidak baik maknanya.

Jangan Terlalu Panjang

Nama dapat terdiri dari beberapa kata, akan tetapi janganlah terlalu panjang. Karena nama yang terlalu panjang dapat menyulitkan. Nama yang menjadi identitas seseorang tentu saja akan berkaitan dengan berbagai macam dokumen dari penyandangnya. Nama yang terlalu panjang dapat menyulitkan ketika ditulis dalam dokumen seperti KTP, SIM, dan Ijazah misalnya. Karena kolom untuk menuliskan nama tentu saja terbatas, jadi cukuplah 2 atau 3 kata saja.

Penulisan yang Tidak Membingungkan

Nama dapat terdiri dari beberapa kata, perhatikanlah penulisannya. Pertemuan antara 2 huruf yang sama pada akhir kata dan awal kalimat dapat membingungkan dalam penulisannya, hingga juga dapat mengakibatkan kesalahan.

Sebagai contoh nama Hauzan Naufal, artinya adalah manusia yang dermawan. Walaupun nama tersebut mempunyai arti yang baik, indah, dan enak didengar, namun dapat membingungkan dalam penulisannya. Karena ada huruf yang sama dari 2 kata yang bertemu, yaitu huruf "N". Kesalahan dalam penulisan yang dapat terjadi adalah menjadi Hauzanaufal. Ini bisa fatal ketika terjadi pada penulisan dokumen yang mencantumkan identitas pribadi.

Pelafalan yang Mudah

Hindarilah nama dengan pelafalan atau pengucapan yang sulit. Apalagi jika penulisan saja sudah membingungkan ditambah lagi dengan pelafalan yang sulit. Maka perhatikanlah kedua hal tersebut. Sebagai contoh, lebih mudah mengucapkan kata Febra daripada Freba.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memberikan sebuah nama pada buah hati. Saya akan sangat berbahagia jikalau Anda mempunyai pemikiran yang lain dan menambahkannya pada kolom komentar, sehingga menjadikan apa yang telah tersaji menjadi lebih lengkap. Dan pada akhirnya dapat memberikan informasi yang dapat menjadi panduan bagi orang tua yang sedang disibukkan untuk memberikan nama pada buah hatinya.

Semoga bermanfaat...

Baca juga :
Menulis dan berbagi sesuatu yang dapat bermanfaat itu menyenangkan.