Desain Tempat Wudu Minimalis
Tempat wudu merupakan sesuatu yang dapat dikatakan tak terpisahkan keberadaannya pada sebuah mushola. Karena tanpa tempat untuk bersuci dari hadas kecil ini, sepertinya mushola akan dirasakan ada sesuatu yang kurang lengkap tentunya.
Jadi sudah seharusnya tempat untuk shalat berjamaah tersebut mempunya fasilitas untuk berwudu.
Biasanya tempat wudu akan dibuat pada area mushola, entah itu menempel pada dindingnya maupun terpisah dari mushola itu sendiri. Ini semua tentu saja dapat tergantung dari ketersediaan lahan untuk membangunnya.
Minimalis itu sederhana atau simple, jadi tidak banyak ornamen yang menghiasinya. Seperti apa yang tersaji kali ini, yaitu tempat wudu yang didesain dengan konsep minimalis.
Konsep minimalis dari tempat wudu ini dapat terlihat pada tiang yang berjejer dan berbentuk kotak. Sehingga akan tampak seperti garis-garis tegas, itu semua juga merupakan ciri dari sebuah bangunan yang bergaya minimalis. Sebaiknya desain minimalis itu meminimalisir adanya lekukan atau lengkungan.
Tiang-tiang itu selain dijadikan sebagai pembatas dengan area luar, juga difungsikan untuk meletakkan kran air. Agar tidak begitu terbuka maka anda dapat menambahkan fiberglass untuk menutupi lubang yang terdapat diantara tiang-tiang itu.
Cukup setinggi 120 cm - 150 cm saja dari lantai sepanjang tempat wudu itu. Namun tetap usahakan lebih tinggi dari kran airnya agar percikan air tidak keluar, sehingga area diluar tempat wudu tidak menjadi becek. Anda dapat menempelkannya pada sisi dalam maupun luar area wudu.
Selain menggunakan fiberglass, dapat juga menggunakan dinding permanen. Usahakan juga untuk lebih tinggi dari kran air, dan penempatannya sama dengan fiberglass.
Apabila menempatkannya pada sisi bagian dalam dari area wudu maka kran air tidak lagi ditempelkan pada tiang lagi, namun tempatkanlah pada dinding tersebut.
Untuk atapnya dapat menggunakan kanopi, dengan begitu akan banyak cahaya yang masuk pada area wudu tersebut. Sehingga tempat itu menjadi terang dan tidak lembab, selain itu juga akan menghemat penggunaan lampu pada siang hari.
Tempat ini persis berada pada samping mushola, dengan begitu akan memudahkan ketika digunakan untuk berwudu. Setelah berwudu dapat langsung naik ke serambi mushola sehingga kaki tetap dalam keadaan bersih dan tidak perlu memakai alas kaki.
Untuk menjaga kesucian maka Anda juga dapat membuat kolam kecil yang diperuntukan sebagai sarana mencuci kaki setelah dari toilet maupun setelah berwudu. Tentu saja letak kedua kolam itu berbeda yaitu terletak antara toilet dan tempat wudu, serta antara mushola dan tempat wudu.
Dengan begitu maka kesucian akan benar-benar terjaga sebelum memasuki mushola. Namun jangan lupa bahwa volume air pada kolam itu seharusnya lebih dari 2 kulah, sebaiknya juga selalu dibersihkan dan mengganti airnya akan tetap suci.
Desain tempat wudu memang bermacam-macam, namun apa pun konsep dari bangunannya tetap yang terpenting adalah fungsi dari tempat itu sendiri. Jadi yang terpenting adalah bagaimana tempat wudu tersebut dapat digunakan dan dapat berfungsi dengan baik.
Artinya dapat digunakan untuk bersuci dengan mudah dan lancar serta tanpa beresiko terkena najis, sehingga setelah berwudu benar-benar suci dari hadas kecil karena ini merupakan syarat sahnya shalat.
Semoga bermanfaat...