Jika Membangun Rumah Tanpa Jasa Arsitek

Menjadi arsitek untuk rumah kita sendiri memang akan memberikan kepuasan tersendiri, walaupun sebenarnya jasa seorang arsitek sangat penting ketika membangun rumah. Dengan menggunakan jasa dari ahli bangunan, perencanaan pembangunan rumah akan lebih matang.

Gambar kerja yang dibuat oleh ahlinya tentu akan lebih sempurna, dan tentu akan berbeda jika dibuat sendiri dimana Ia bukan seorang yang mempunyai latar pendidikan pada bidang itu.

Padahal gambar kerja akan memberikan informasi yang dapat memperlancar waktu pembangunan, karena desain, tata ruang, kontruksi bangunan, hingga instalasi air dan listrik akan digambarkan dengan detail. Sehingga akan memberikan kemudahan bagi tukang sebagai pelaksana dari pembangunan, dan yang lebih penting lagi adalah informasi mengenai perkiraan dana yang harus kita sediakan.

Pada kenyataannya memang banyak orang yang mengesampingkan atas apa yang seharusnya dilakukan ketika hendak membangun rumah, artinya mereka lebih memilih menjadi arsitek untuk rumahnya sendiri.

Pertimbangan biayalah biasanya yang menjadi alasan mereka. Memang ini akan menghemat biaya, karena mereka tidak perlu mengeluarkan dana sebagai biaya yang timbul dari penggunaan jasa seorang arsitek.

Sebenarnya mereka tahu betapa penting jasa seorang arsitek untuk pembangunan rumahnya, hanya saja untuk mengurangi anggaran biaya sehingga mereka mengesampingkannya.

Padahal rumah seharusnya dibangun bukan hanya mengutamakan kekuatan dan desainnya saja, akan tetapi sebuah rumah seharusnya nyaman dan aman untuk dihuni. Seharusnya juga memiliki nilai estetika dan tata ruang yang baik, agar semakin membuat betah penghuninya.

Namun apa mau dikata itulah kenyataannya, banyak yang lebih memilih untuk menjadi arsitek untuk rumahnya sendiri walaupun mungkin hanya tata ruang atau denahnya saja yang mereka buat.

Sedangkan untuk desainnya, mereka akan mencontoh foto rumah yang mereka idamkan baik yang mereka dapatkan dari internet, majalah, maupun secara langsung dilapangan. Dan selanjutnya akan diserahkan kepada tukang sebagai pelaksana pembangunan, sehingga mereka tidak mengetahui berapa perkiraan dana dan waktu yang dibutuhkan.

Nah di bawah ini merupakan tips bagi Anda yang ingin membangun rumah tanpa jasa arsitek:

1. Ketahuilah dengan pasti berapa ukuran tanah yang tersedia

2. Tentukan berapa lantai rumah yang akan dibangun

3. Tentukan ukuran/luas banguan setiap lantai

4. Tentukan berapa ruang yang dibutuhkan, serta ukuran setiap ruangnya

5. Kemudian tuangkan dalam gambar denah rumah

6. Dalam membuat denah rumah, pikirkan juga tentang pencahayaan alami serta pertukaran udaranya

7. Rencanakan juga untuk instalasi listrik dan air bersih, serta saluran pembuangan air kotor

8. Carilah contoh foto desain rumah yang Anda ingikan, atau juga bisa digambar sendiri.

9. Carilah tukang bangunan yang profesional sebagai pelaksana pembangunannya.

Itulah sedikit tips jika ingin mengarsiteki rumah Anda sendiri, namun jika memungkinkan menggunakan jasa arsitek itu akan lebih bijak. Karena merekalah ahlinya, bukankah suatu pekerjaan itu seharusnya diserahkan kepada ahlinya?

Dan yang lebih penting bukan hanya mewujudkan impian tentang desain rumah saja, namun kekuatan, keamanan, kenyamanan, tata ruang yang baik, dan estika seharusnya menjadi satu paket pada sebuah bangunan rumah. Perkiraan anggaran biaya yang tepat juga merupakan sesuatu yang seharusnya tidak dikesampingkan.

Jadi Jika Membangun Rumah Tanpa Jasa Arsitek yang menjadi pilihannya, maka sebagai pelaksana dari pembangunan rumah Anda sebaiknya memilih tukang bangunan yang profesional.

Sehingga walaupun tanpa arsitek, setidaknya ada seorang yang profesional dalam bidang bangunan sebagai gantinya. Walaupun mungkin tidak memiliki kemampuan yang sama dengan arsitek, namun setidaknya Ia adalah seseorang yang berkecimpung dalam dunia bangunan.

Semoga bermanfaat...