Pilih Kusen Kayu atau Alumunium?
Kusen merupakan salah satu bagian dari bangunan rumah yang tidak bisa hanya dipandang sebelah mata, karena ia memiliki peranan yang penting terhadap keamanan, kenyamanan, dan keindahan sebuah rumah.
Pada dasarnya kusen digunakan sebagai pintu, jendela, dan ventilasi pada sebuah bangunan.
Kusen memang dapat dibuat dari berbagai material, namun pada umumnya yang banyak digunakan adalah dari bahan kayu dan alumunium. Tentu saja keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu:
Kusen Kayu
Kelebihan:
Dapat diterapkan pada pelbagai model/konsep rumah
Bentuknya yang bervariasi sehingga dapat disesuaikan dengan gaya/konsep bangunan atau selera pemiliknya
Kuat sehingga tidak mudah penyok
Serat kayu memunculkan nuansa alami
Kekurangan:
Sulit mendapatkan kayu yang benar-benar berumur tua atau berkualitas, jika ada kemungkinan harganya pun selangit
Kayu yang tidak berkualitas akan mudah lapuk
Dapat dimakan rayap sehingga menjadi keropos
Jika kualitas kurang baik kemungkinan tidak tahan terhadap perubahan suhu udara, sehingga mudah memuai juga menyusut yang mengakibatkan pintu/jendela akan sulit ditutup maupun dibuka
Harganya lebih mahal daripada kusen berbahan alumunium
Kusen Alumuniun
Kelebihan:
Alumunium lebih ringan daripada kayu
Tahan air sehingga tidak mudah lapuk
Tidak dimakan rayap sehingga tidak keropos
Terkesan lebih bersih dan rapi
Lebih tahan terhadap cuaca
Harganya lebih murah daripada kusen kayu
Biaya perawatan lebih murah
Kekurangan:
Variasi atau modelnya terbatas sehingga tidak semua konsep rumah cocok menggunakannya
Walaupun dicat dengan motif kayu, tampilannya tidak dapat sealami kayu yang asli
Pemasangannya menggunakan skrup yang ditanam pada dinding di sekeliling kusen, jadi seharusnya memilih tukang yang profesional dan berpengalaman serta menggunakan kusen yang berkualitas agar tidak terjadi kesalahan
Jika siku kurang baik/pas maka akan menimbulkan celah yang dapat mengakibatkan masuknya air hujan
Itulah beberapa perbedaan antara kusen dari bahan kayu dan alumunium, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Pertimbangkanlah sebelum memilihnya, bukan hanya konsep bangunan saja yang perlu diperhatikan.
Namun keawetan, kemudahan dalam perawatan, serta kertersediaan dana juga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukannya.
Mungkin untuk aplikasi di rumah dapat menggunakan keduanya, artinya disesuaikan dengan fungsi dan kesan yang ingin ditonjolkan pada ruangan tanpa mengabaikan konsep dari bangunan rumah itu sendiri.
Misalnya jika menginginkan ruang tamu yang tampak alami, maka gunakan kusen dari kayu. Untuk dapur dan kamar mandi agar lebih awet serta mudah dalam perawatannya, maka gunakanlah kusen alumunium.
Bagaimana pilih kusen kayu atau alumunium?
Jika bingung pilih saja keduanya, dan terapkan pada ruang atau tempat yang berbeda agar tidak bercampur aduk. Dengan begitu keindahan dan keawetan akan didapatkan, serta dana yang harus dikeluarkannya pun dapat disesuaikan dengan kemampuan.
Semoga bermanfaat...
Gabung dalam percakapan