Alasan Menerapkan Jendela Rumah dengan Bukaan Bagian Atas

Tak banyak yang menerapkan bukaan jendela pada bagian atas untuk rumah tempat tinggal, Ini alasan mengapa model bukaan seperti ini patut Anda coba.
Alasan Mengapa Menerapkan Jendela Rumah dengan Bukaan Bagian Atas

Pada umumnya banyak orang memilih untuk menerapkan bukaan jendela pada bagian bawah yaitu menempatkan engsel di atas sehingga arah membukanya adalah ke atas. Namun ada juga yang menerapkan layaknya sebuah pintu yaitu arah bukaannya ke samping kanan maupun kiri, atau dapat juga keduanya jika menggunakan jendela ganda.


Selain itu kini banyak ditemukan yang mengaplikasikan secara sliding/geser baik ke samping maupun ke atas untuk membukanya, ada juga dengan cara memutarnya. Bahkan ada jendela yang tidak ada engselnya, sehingga tidak dapat dibuka.


Sepertinya belum banyak yang menerapkan jendela untuk rumah tempat tinggal dengan bukaan di atas, pada jenis ini engsel berada di bawah. Mungkin mempertimbangkan faktor keamanan, karena jika pengait/ramskar/hak anginnya lepas maka daun jendela akan langsung membuka secara total hingga membentur apa yang ada di bawahnya.


Hal ini dapat mengakibatkan kacanya menjadi pecah, akan lebih fatal jika mengenai seseorang. Padahal tentu saja model bukaan jendela seperti ini akan menggunakan pengait yang sekiranya aman sebagai penopang daun jendela agar tidak membahayakan ketika dibuka.


Selain faktor keamanan, bisa jadi karena ketidaktahuan akan manfaatnya. Padahal ini sangat baik untuk diterapkan, terutama pada rumah di daerah perkotaan dimana polusi udara dan cuaca panas sering tidak bisa dihindari.


Baca juga: Macam-macam Tipe Bukaan Jendela Rumah Tempat Tinggal


Inilah alasan bagi yang menerapkan jendela dengan bukaan bagian atas pada rumah mereka:


Meminimalisir Polusi Udara Masuk ke Dalam Rumah


Salah satu fungsi jendela adalah sebagai alat untuk sirkulasi udara. Mengingat kini polusi udara semakin tidak bisa dihindari, sehingga dapat masuk ke dalam rumah seiring dengan pergerakan udara melalui jendela. Dengan menerapkan model bukaan jendela ke bawah, itu berarti udara yang berada di atas akan lebih dominan untuk memasuki rumah.


Sehingga ini dapat meminimalisir masuknya polusi udara ke dalam rumah. Apalagi jika berada di pinggir jalan dimana akan terdapat berbagai macam polusi udara, baik itu debu maupun asap kendaraan bermotor. Jadi selain lebih sehat, area di dalam rumah juga akan lebih bersih karena tidak banyak debu yang masuk terbawa oleh angin.


Rumah Lebih Sejuk


Bukaan jendela pada model ini berarti udara akan masuk lewat atas, kemudian bergerak menuju lantai lalu ke atap sebelum ke luar dan berganti yang baru. Inilah proses sirkulasi udaranya, sehingga rumah akan lebih sejuk karena mendapat begitu banyak pasokan udara bersih.


Privasi Lebih Terjaga


Ketika jendela dibuka maka bagian ataslah yang terbuka secara total, sedangkan kedua sisinya semakin ke bawah akan semakin menyempit. Sehingga privasi akan lebih terjaga karena area di dalam rumah hanya dapat terlihat sedikit melalui sisi jendela.


Unik


Rumah akan terlihat lebih unik jika belum banyak yang menerapkannya, karena memberikan kesan berbeda dengan rumah-rumah di sekitarnya. Sepertinya gaya bangunan rumahnya tidak harus unik pula, karena bukaan jendela model ini dapat diterapkan pada rumah dengan konsep minimalis.


Itulah alasan mengapa menerapkan jendela rumah yang bukaannya pada bagian atas, namun hati-hati saat hujan jika jendela dibiarkan terbuka maka air akan dapat masuk ke dalam rumah.


Mungkin ini juga belum tentu cocok untuk diterapkan pada daerah yang berhawa dingin seperti di daerah pegunungan misalnya, apalagi udara di sana juga dalam keadaan sejuk dan bersih. Jadi model ini sepertinya lebih cocok diterapkan pada rumah-rumah yang terletak di perkotaan, dimana akan terdapat berbagai macam polusi udara.


Semoga bermanfaat...

Baca juga :
Menulis dan berbagi sesuatu yang dapat bermanfaat itu menyenangkan.