Cara Cermat Memilih Kontrakan Rumah
Kadang yang menyebabkan seseorang atau sebuah keluarga menyewa rumah bukan bukan karena mereka belum memilikinya, namun bisa jadi karena rumah yang mereka miliki jauh dari tempat kerja. Sedangkan bagi yang belum memilikinya, hal ini bukanlah suatu pilihan lagi melainkan menjadi suatu hal yang harus dilakukan.
Cermatlah ketika hendak menentukan pilihan kontrakan rumah, agar tidak kecewa dikemudian hari. Beberapa hal di bawah ini dapat Anda dijadikan pertimbangan sebelum mengambil keputusan, bagaimana kontrakan rumah yang ideal itu?
1. Untuk Siapa Rumah Itu
Hal yang utama adalah dengan mempertimbangkan siapa yang akan menghuni kontrakan rumah itu. Apakah seorang diri, atau bersama istri, anak, orang tua, kerabat, dan lain-lain. Intinya sesuaikan dengan kebutuhan, jangan sampai rumah yang disewa terlalu kecil atau terlalu besar.
2. Sesuaikan dengan Kondisi Keuangan
Hitunglah dengan cermat agar sesuai dengan dana yang dialokasikan untuk menyewa rumah, baik itu secara bulanan maupun tahunan. Jangan dipaksakan apabila melebihi kemampuan Anda, agar tidak mengganggu pemenuhan kebutuhan yang lainnya.
Memang ada harga ada rupa, semakin mahal tentu akan semakin baik. Namun janganlah gengsi jikalau memang itu diluar kemampuan. Yang terpenting adalah telah tersedia listrik, air, dan kamar mandi yang memadai. Kecuali jika tidak ada pilihan lain sedangkan harga melebihi budget yang ada. Jika ini yang terjadi, itu berarti Anda harus memangkas biaya untuk pemenuhan kebutuhan yang lainnya sehingga harus berhemat nantinya.
3. Gunakan Jasa Pihak Ketiga
Memang tidak harus memanfaatkan jasa pihak ketiga, namun ini akan lebih mudah untuk menemukan kontrakan rumah sesuai dengan kriteria yang diinginkan, apalagi jika Anda belum paham dengan lokasi yang menjadi target pencarian. Memang bisa juga dengan bertanya kepada teman atau kerabat, namun tentu saja penyedia jasa mempunyai lebih banyak informasi sehingga akan memberikan banyak pilihan.
4. Dekat dengan Tempat Kerja
Usahakan untuk menyewa rumah yang dekat dengan tempat kerja agar lebih hemat. Ingatlah bekerja akan menjadi rutinitas yang akan dijalani, sehingga semakin dekat tentu akan semakin hemat waktu maupun biaya transportasinya.
5. Survei ke Lokasi
Telitilah sebelum melakukan transaksi sewa rumah, datanglah langsung ke lokasi untuk melihat bagaimana kondisi sebenarnya secara langsung. Berkelilinglah ke segala penjuru rumah, perhatikan hal-hal di bawah ini:
Kondisi Bangunan
Janganlah menyewa rumah jika dapat membahayakan keamanan dan keselamatan penghuninya. Berkelilinglah untuk melihatnya, cermatilah bagaimana kondisi bangunannya. Apakah aman dan nyaman untuk ditinggali atau tidak?
Fasilitas yang Memadai
Rumah bukan hanya tempat untuk beristirahat saja, namun ada banyak aktifitas keseharian harus terpenuhi dengan mudah di sana. Listrik dan sarana air bersih merupakan fasilitas yang wajib tersedia, apalagi jika untuk ditinggali bersama keluarga. Pertimbangkanlah juga apakah kamar mandi dalam kondisi yang aman dan nyaman ketika digunakan, jangan kesampingkan ruangan ini. Karena di sini privasi harus benar-benar dapat terjaga.
Jika ada fasilitas yang belum tersedia, Anda dapat membuat kesepakatan dengan pemilik rumah untuk membangun/mengadakannya namun diperhitungkan sebagai sewa rumah. Misalnya apabila rumah harus diperbaiki, maka biaya renovasi diperhitungkan sesuai dengan biaya sewa rumah. Atau jika belum tersedia sarana air bersih, maka biaya pemasangannya diperhitungkan juga sebagai biaya sewa rumah.
Jika Anda memiliki mobil, tentu garasi menjadi suatu kebutuhan yang sabaiknya terpenuhi. Cobalah untuk memasukkan dan mengeluarkan mobil pada garasi yang tersedia, apakah dapat dilakukan dengan mudah apa tidak?
Pernah ada seorang kawan yang menyewa rumah, walaupun terdapat garasi namun tidak bisa memasukan mobil miliknya. Ini terjadi karena desain dan tata ruang yang keliru, sehingga garasi tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya.
Lingkungan
Situasi dan kondisi lingkungan amatlah penting pada rumah untuk tempat tinggal. Amatilah bagaimana kehidupan masyarakat di sekitarnya, carilah informasi mengenai hal itu sebanyak-banyaknya. Pastikan bahwa suasana lingkungan dalam keadaan bersih, aman, dan sehat, agar kelak Anda mendapatkan kenyamanan tinggal di rumah itu.
Akses Jalan
Jalan menjadi salah satu hal yang penting, karena ini akan di lewati ketika hendak bekerja, bersekolah, ke pasar, dan lain-lain. Setidaknya jalan itu dapat dilalui sepeda motor dengan mudah, namun akan lebih baik jika dapat dilewati mobil sampai di depan rumah.
6. Baca dan Pahami secara Teliti Surat Perjanjiannya
Sebelum menandatangani surat perjanjian sewa rumah, pahamilah dengan teliti agar dikemudian hari tidak terjadi kesalahpahaman. Biasanya pemilik rumah akan menerapkan beberapa aturan yang menyangkut hak dan kewajiban antara pemilik dan Anda sebagai penyewanya, terutama kapan pembayaran harus dilakukan dan kapan masa kadaluarsa atau waktu habis sewa rumahnya. Juga bagaimana jika ada kerusakan rumah, mana yang menjadi tanggungan penyewa dan pemilik rumah yang harus memperbaikinya.
Setelah kesepakatan terjadi patuhilah dengan sebaik-baiknya, agar tetap terjalin hubungan yang baik antara Anda sebagai penyewa/pengontrak dan pemilik rumahnya. Jagalah rumah itu seperti milik sendiri, agar kedua belah pihak dapat saling mendapatkan keuntungan. Sehingga semua itu dapat bermanfaat dan terdapat keberkahan di dalamnya.
Itulah beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan ketika hendak mengontrak rumah untuk tempat tinggal. Kami akan sangat berbahagia serta berterima kasih jikalau Anda mempunyai kiat-kiat yang lain dan bersedia menambahkannya pada kolom komentar.
Semoga bermanfaat...
Gabung dalam percakapan