Bahagia Lalu Sejahtera atau Sejahtera Lalu Bahagia

Wajar jika seseorang ingin meraih kebahagiaan sekaligus kesejahteraan dalam hidupnya. Namun mana yang lebih tepat, bahagia lalu sejahtera atau...
Bahagia Lalu Sejahtera atau Sejahtera Lalu Bahagia

Semua orang tentunya ingin meraih kebahagiaan dan kesejahteraan sekaligus dalam kehidupnya. Namun sebenarnya lebih dulu mana antara keduanya, singkat kata bahagia dulu baru sejahtera atau kebalikannya yaitu sejahtera terlebih dahulu kemudian bahagia?

Kesejahteraan sering dikaitkan dengan tercukupinya segala kebutuhan hidup, yaitu kemudahan untuk memiliki apa-apa di dunia ini yang berkaitan dengan materi. Kesejahteraan itu biasanya akan diukur dari kesuksesan dan kekayaan seseorang hingga bahkan kemewahan hidup.

Bahagia berkaitan dengan urusan batiniah yang dapat bersumber dari apa saja. Apa pun itu, sekecil apa pun, sesederhana apa pun jika ada kepuasan di dalamnya maka itulah kebahagiaan. Maka seseorang dapat dikatakan bahagia apabila ia merasakan suatu kepuasan/kenikmatan.

Lantas mana yang lebih dulu antara bahagia dengan sejahtera itu?

Hidup memang sepertinya tak akan jauh dari suatu permasalahan, jika dapat dilalui dengan penuh kesabaran maka akan ada kebahagiaan. Merasa cukup dan ikhlas atas apa yang dikaruniakan oleh Sang Pencipta alam ini akan mendatangkan rasa bahagia, sehingga apa pun yang ada padanya akan selalu disyukuri.

Kesadaran akan berbagai kenikmatan yang telah Allah SWT limpahkan kepada seseorang itulah akan menjadikannya bahagia, kemudian dengan rasa bahagia itu tercipta sejahtera.

Sering kita salah sangka, mengira bahwa dengan memiliki materi yang melimpah itu adalah kesejahteraan yang mendatangkan kebahagiaan.

Memang dengan itu semua sepertinya akan sangat mudah mewujudkan apa-apa yang kita inginkan. Namun belum tentu juga rasa bahagia itu ada padanya, jika begitu apakah kesejahteraan pasti akan mendatangkan kebahagiaan?

Berusahalah sekuat tenaga agar pemenuhan kebutuhan hidup dapat terpenuhi, iringi dengan doa kemudian pasrahkan kepada Allah SWT. Sabar, terima dengan ikhlas, dan syukuri atas apa yang diraih juga berbahagialah atas segala nikmat yang ada karena sejahtera tercipta dari bahagia.

Semoga bermanfaat...

Baca juga :
Menulis dan berbagi sesuatu yang dapat bermanfaat itu menyenangkan.