Cara Tepat Menghitung Biaya Pemakaian Listrik di Rumah

Dengan mengetahui cara menghitung biaya pemakaian listrik dalam satu hari hingga untuk waktu satu bulan, setidaknya kita dapat mengetahui dengan pasti rincian dari perangkat elektronik yang paling boros mengkonsumsi daya listrik.

Dengan demikian kita dapat mengkondisikan bagaimana caranya agar lebih bijak dalam menggunakan perangkat elektronik dan juga lampu, sehingga pengeluaran bulanan dapat dikendalikan.

Rumus menghitung biaya listrik:

Berikut langkah-langkah untuk menghitung biaya atas penggunaan listrik pada lampu dan perangkat elektronik di rumah beserta contoh perhitungannya.

1. Ketahui daya (watt) dari masing-masing lampu dan perangkat elektronik di rumah

Untuk dapat menghitung biaya pemakaian listrik, ketahui terlebih dahulu besarnya watt dari masing-masing lampu dan perengkat elektronik di rumah dalam satu hari. Harus diketahui dalam satu hari, karena beda hari bisa beda pula penggunaannya. Bukan hanya perangkat elektronik saja yang berbeda, namun penggunaan lampu bisa juga berbeda pada setiap harinya.

Misalnya dalam satu hari lampu dan perangkat elektronik yang digunakan di rumah sebagai berikut:

• 2 lampu dengan daya sebesar 25 watt
• 3 lampu dengan daya sebesar 10 watt
• 5 lampu dengan daya sebesar 5 watt
• 1 unit TV Led 32 inch dengan daya sebesar 50 watt
• 1 unit speaker dengan daya sebesar 35 watt
• 1 unit Magic Com dengan daya penanak sebesar 400 watt sedangkan penghangatnya sebesar 45 watt
• 1 unit mesin cuci dengan daya sebesar 300 watt
• 1 unit setrika listrik dengan daya sebesar 350 watt
• 1 unit kulkas dengan daya sebesar 140 watt
• 2 unit kipas angin mini dengan daya sebesar 20 watt
• 1 unit kipas angin berdiri dengan daya sebesar 46 watt
• 1 unit AC ½ PK dengan daya sebesar 400 watt

2. Ketahui berapa jam waktu penggunaan lampu dan perangkat elektronik dalam satu hari

Setelah mengetahui berapa watt masing-masing lampu dan perangkat elektronik yang digunakan dalam satu hari, hitunglah berapa jam penggunaannya pada hari itu.

Misalnya lampu dan perangkat elektronik di atas diasumsikan penggunaannya dalam satu hari seperti berikut ini:

• 2 lampu dengan daya 25 watt menyala dari pukul 18.00 – 22.00 (4 jam), maka daya listrik dalam satu hari adalah 2 x 25 watt x 4 jam = 200 watt jam
• 2 lampu dengan daya 10 watt menyala dari pukul 18.00 – 23.00 (5 jam), maka daya listrik dalam satu hari adalah 2 x 10 watt x 5 jam = 100 watt jam
• 1 lampu dengan daya 10 watt menyala dari pukul 18.00 – 05.00 (11 jam), maka daya listrik dalam satu hari adalah 1 x 10 watt x 11 jam = 110 watt jam
• 5 lampu dengan daya 5 watt menyala dari pukul 18.00 – 06.00 (12 jam), maka daya listrik dalam satu hari adalah 5 x 5 watt x 12 jam = 300 watt jam
• 1 unit TV Led 32 inch dengan daya 50 watt, setelah dihitung total waktu menyalakan TV dalam satu hari selama 7 jam maka perhitungannya adalah 1 x 50 watt x 7 jam = 350 watt jam
• 1 unit speaker dengan daya 35 watt, setelah dihitung total waktu menyalakan speaker dalam satu hari selama 4 jam maka perhitungannya adalah 1 x 35 watt x 4 jam = 140 watt jam
• 1 unit Magic Com dengan daya penanak 400 watt dan penghangat 45 watt, waktu menanak nasi dalam satu hari selama 1 jam dan menghangatkannya 14 jam. Maka perhitunggannya yaitu untuk penanak 1 x 400 watt x 1 jam = 400 watt dan penghangat 1 x 45 watt x 14 jam = 630 watt jam
• 1 unit mesin cuci dengan daya 300 watt dalam satu hari digunakan selama 2 jam, maka 1 x 300 watt x 2 jam = 600 watt jam
• 1 unit setrika listrik dengan daya 350 watt dalam satu hari digunakan selama 1 jam, maka 1 x 350 watt x 1 jam = 350 watt jam
• 1 unit kulkas dengan daya 140 watt yang tentu saja menyala selama 24 jam, maka 1 x 140 watt x 24 jam = 3.360 watt jam
• 2 unit kipas angin mini dengan daya 20 watt dalam satu hari menyala selama 8 jam, maka 2 x 20 watt x 8 jam = 320 watt jam
• 1 unit kipas berdiri dengan daya 46 watt dalam satu hari menyala selama 3 jam, maka 1 x 46 watt x 3 jam = 138 watt jam
• 1 unit AC ½ PK dengan daya sebesar 400 watt dalam satu hari menyala selama 6 jam, maka 1 x 400 watt x 6 jam = 2.400 watt jam

Setelah diketahui jumlah jam penggunaan dari masing-masing lampu dan perangkat elektronik yang dinyalakan dalam satu hari, hitunglah jumlah keseluruhannya.

Dari contoh asumsi di atas, maka total penggunaan listrik dalam satu hari adalah 200 watt jam + 100 watt jam + 110 watt jam + 300 watt jam + 350 watt jam + 140 watt jam + 630 watt jam + 600 watt jam + 350 watt jam + 3.360 watt jam + 320 watt jam + 138 watt jam + 2.400 watt jam = 8.998 watt jam.

Karena perhitungan tarif listrik menggunakan satuan kWh (Kilowatt hour atau Kilowatt jam), maka dari jumlah total konsumsi listrik di atas harus dijadikan dalam satuan kWh terlebih dahulu.

Caranya yaitu total konsumsi watt dalam satu hari dibagi (:) 1.000 (seribu).

Jadi 8.998 : 1.000 = 8,998 Kwh

Namun bagaimana jika pemakaiannya tidak pas dalam hitungan jam, misalnya saja hanya 30 menit atau 2 jam 10 menit, 8 jam 25 menit, dan sebagainya.

Jika ada lampu atau perangkat elektronik yang digunakan tidak pas dalam hitungan jam, bisa kurang atau lebih beberapa menit maka diubah dalam jam terlebih dahulu.

1 (satu) jam ada 60 (enam puluh) menit, maka membagi jumlah menit dengan 60 (enam puluh) akan menghasilkan waktu yang sama dalam jam.

Contoh:

1 unit TV Led 32 inch dengan daya 50 watt, setelah dihitung total waktu menyalakan TV dalam satu hari adalah selama 7 jam 30 menit.

Maka perhitungannya:

7 jam 30 menit = 450 menit

450 menit x 1 jam/60 menit = 7,5 jam

atau

450 menit : 60 menit = 7,5 jam

Jadi konsumsi listrik dari TV Led 32 inch tersebut dalam satu hari adalah

1 x 50 watt x 7,5 jam = 375 watt jam

3. Perhitungan tarif listrik dalam satu hari

Setelah diketahui konsumsi listrik dalam satu hari yang telah dijadikan dalam satuan kWh, maka kini saatnya menghitung berapa beban biayanya. Namun sebelumnya harus diketahui lebih dulu golongan tarif listrik di rumah Anda.

Sebagai informasi berikut merupakan tarif dasar listrik:

Perlu diketahui bahwa tarif listrik pada tabel di atas bisa berubah sesuai dengan ketentuan pemerintah, jadi perhitungan biaya konsumsi listrik di rumah juga akan berubah jika tarifnya berubah.

Setelah diketahui tarif golongannya, kini Anda sudah dapat menghitung berapa biaya listrik dalam satu hari. Caranya adalah konsumsi listrik dalam satu hari yang telah diubah ke dalam satuan kWh dikalikan (X) dengan tarif listrik sesuai dengan golongannya.

Anggap saja contoh di atas termasuk dalam pelanggan PLN dengan daya 1.300 VA dimana tarifnya adalah Rp. 1.467,28 per kWh, maka perhitungan tarif listrik dalam satu hari yaitu:

8,998 kWh x Rp. 1.467,28 = Rp. 13.202,58

Jadi biaya listrik dalam satu hari dari asumsi penggunaan lampu dan perangkat elektronik pada contoh di atas adalah sebesar Rp. 13.202,58

Itu adalah cara untuk menghitung tarif listrik dalam satu hari, sedangkan untuk menghitung dalam waktu satu bulan bisa dengan menghitungnya tiap hari lalu dijumlahkan ketika sudah genap satu bulan.

Bisa juga dengan cara mencatat lama waktu penggunaan lampu dan perangkat elektronik di rumah setiap hari, kemudian dijumlahkan ketika sudah genap satu bulan. Selanjutnya total jumlah yang telah diketahui dijadikan dalam satuan kWh, lalu dikalikan dengan tarif listrik sesuai dengan golongannya seperti cara di atas.

Itulah cara menghitung beban biaya listrik di rumah baik dalam satu hari maupun satu bulan, ternyata mudah bukan?

Dengan menggunakan rumus seperti di atas, Anda pun dapat menghitungnya sendiri. Tidaklah ribet, hasilnya pun bukan sekedar perkiraan.