Perbedaan Plesteran dan Acian

Pengertian plesteran dan acian dinding, bedanya plester dan acian dinding
Perbedaan Plesteran dan Acian

Kedua istilah pada bangunan ini pastinya sering kita dengar, tapi mungkin masih ada yang masih bingung tentang perbedaan antara keduanya. Bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia bangunan pastinya sudah memahami betul, baik pengertiannya hingga teknik pengerjaannya.

Bagi masyarakat awam memang banyak yang sudah mengerti jika plesteran dan acian merupakan bagian pada pekerjaan dinding bata dan beton, akan tetapi tidak sedikit pula yang terbalik mengartikannya.

Secara sederhana keduanya dapat di artikan sebagai berikut:

Plesteran

Plesteran merupakan bagian dalam proses pembuatan dinding untuk menutup pasangan batu bata, batako, atau bata ringan dan beton agar tampak rata, rapi, dan halus.

Perbandingan material yang digunakan untuk dinding bata merah/batu bata dan batako adalah 1 pc : 2 ps untuk plesteran kedap air dan 1 pc : 4 ps untuk plesteran biasa, sedangkan dinding bata ringan biasanya menggunakan mortar instan untuk plesterannya. Untuk ketebalan plesteran dinding yaitu antara 1,5 cm – 3 cm.

Pasangan bata yang rata dan rapi akan menghemat material untuk plesteran, sedangkan plesteran yang baik akan menghasilkan acian yang baik pula, plesteran yang berkualitas akan menghemat material acian.

Acian

Acian merupakan bagian dalam proses pekerjaan dinding untuk menutup pori-pori atau memperhalus plesteran.

Material yang digunakan berbeda dengan plesteran karena tidak menggunakan pasir, yaitu hanya menggunakan campuran semen dan air saja. Untuk ketebalan acian adalah antara 1 mm hingga 3 mm.

Agar tidak terjadi retak pada acian, maka acian dapat dilakukan setelah plesteran kering dan tidak terjadi penyusustan lagi. Untuk dinding bagian dalam kira-kira 2 hingga 3 minggu, sedangkan dinding bagian luar dapat dilakukan acian pada plesteran umur 2 minggu.

Simpulan

Jadi perbedaannya adalah plesteran dilakukan setelah pasang bata atau pembuatan beton yang bertujuan untuk menutup permukaannya agar rata, rapi, dan halus. Sedangkan acian dilakukan setelah plesteran, yang berfungsi untuk menghaluskan plesteran.

Material yang digunakan juga berbeda, untuk acian hanya menggunakan semen dan air sedangkan plesteran menggunakan semen, pasir, dan air. Untuk plesteran dinding bata ringan biasanya menggunakan mortar.

Jika di urutkan pada proses pembangunan dinding bata yaitu:

Pemasangan material utama seperti batu bata, batako, bata ringan (hebel), atau pembuatan beton, lalu plesteran dilanjutkan dengan acian kemudian plamir, cat dinding atau pemasangan wallpaper, dan sebainya.

Baca juga :
Menulis dan berbagi sesuatu yang dapat bermanfaat itu menyenangkan.