Tinggi Ideal Plafon Rumah

Dalam menentukan tinggi plafon ideal rumah dapat dipengaruhi oleh iklim, proporsional, fungsi, dan estetika.
Tinggi Ideal Plafon Rumah

Plafon rumah atau juga yang dikenal dengan nama langit-langit rumah secara sederhana dapat diartikan sebagai penutup konstruksi rangka atap, atau jika pada rumah tingkat plafon merupakan pembatas antara ruang bawah dan di atasnya.

Plafon dengan hiasan arsitektur akan memberikan nilai estetika pada sebuah ruang. Plafon juga berfungsi untuk menyembunyikan instalasi listrik, sehingga ruang akan tampak rapi.

Dalam menentukan seberapa tinggai plafon rumah hendaknya bukan didasarkan pada selera semata, tetapi perlu diperhatikan juga bagaimana iklim di daerah rumah itu. Selain itu pertimbangan juga bisa didasarkan pada luas ruangan, fungsi, dan estetika.

Maka dalam menentukan ketinggian plafon rumah perlu diperhitungkan secara cermat, agar bukan hanya secara estetika saja yang didapatkan tetapi juga dapat memberi kenyamaan ketika berada di dalam rumah.

Berikut ini hal-hal yang dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan tinggi ideal plafon rumah:

Iklim

Bagi daerah yang beriklim panas, semakin tinggi plafon akan memberikan kenyamanan. Bukan hanya dapat menciptakan kesan lega, plafon yang tinggi juga dapat membuat sirkulasi udara berlangsung dengan baik sehingga akan mengurangi rasa pengap dan panas dalam ruangan. Maka idealnya tinggi plafon pada daerah yang beriklim panas adalah tidak kurang dari 3 meter.

Untuk daerah yang beriklim dingin, tinggi ideal plafon sebaiknya tidak lebih dari 2,5 meter. Hal ini bertujuan agar ruangan terasa hangat, sehingga dapat menghemat energi karena semakin tinggi plafonya berarti semakin tinggi pula pemanasan yang diperlukan pada sebuah ruang.

Proporsional dengan ukuran ruangnya

Dalam menentukan ketinggian plafon rumah juga dapat dihitung secara sederhana berdasarkan rumus berikut ini:

Tinggi plafon = (panjang ruang + lebar ruang) : 2

Contoh:

Ruang berukuran panjang 4 meter dan lebar 3 meter, maka perhitungannya sebagai berikut:

Tinggi proporsional plafon = (4 m + 3 m) : 2
= 7 m : 2
= 3,5 m

Jadi tinggi proporsional plafon untuk ruangan yang berukuran 4 m x 3 m yaitu 3,5 meter.

Dari rumus di atas dapat disimpulkan bahwa semakin luas ruangan akan semakin tinggi pula plafonnya.

Fungsi

Ada kalanya dalam menentukan tinggi plafon rumah berdasarkan fungsinya. Seperti untuk pencahayaan, sirkulasi udara, atau untuk menutupi instalasi listrik agar terlihat rapi. Sehingga kadang dapat ditemukan pada ruang tertentu ketinggian plafon tidak proporsional dengan ukuran ruangan, seperti pada void rumah misalnya.

Tinggi Ideal Plafon Rumah

Void rumah merupakan ruang kosong terbuka pada rumah tingkat yaitu antara lantai bawah dan lantai di atasnya. Selain untuk menambah estetika, void rumah ini juga berfungsi sebagai ruang untuk menghadirkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang lebih banyak.

Pada void rumah ini, plafon yang tinggi akan tercipta dengan sendirinya sehingga tidak harus proporsional dengan luas ruangnya karena lebih ditekankan pada fungsinya dan estetika.

Estetika

Dekorasi pada plafon memang dapat memberi nuansa keindahan. Begitu pula dengan ketinggian plafon juga merupakan bagian dari terciptanya keindahan itu. Maka secara estetika hendaknya juga menjadi pertimbangan.

Semoga bermanfaat...

Baca juga :
Menulis dan berbagi sesuatu yang dapat bermanfaat itu menyenangkan.