Fungsi Defogger, Garis-Garis Kecoklatan di Kaca Belakang Mobil

Garis-garis horizontal berwarna kecoklatan yang berada pada kaca belakang mobil bukanlah ditujukan sebagai hiasan atau variasi agar tampilan mobil menjadi keren, tetapi garis-garis itu ada fungsinya lho.

Garis-garis horizontal yang berwarna kecoklatan pada kaca belakang mobil itu bernama defogger, berfungsi sebagai penghilang embun pada kaca belakang mobil.

Ketika AC tidak diaktifkan, biasanya mobil yang diguyur hujan atau saat melaju pada jalan yang berkabut akan membuat kacanya berembun. Hal ini disebabkan karena ada perbedaan suhu antara permukaan kaca bagian dalam dan luar.

Ketika suhu udara pada permukaan kaca mobil bagian luar lebih dingin ketimbang di dalam, maka akan memungkinkan timbulnya embun pada permukaan kaca bagian dalam.

Kaca mobil yang berembun tentu saja dapat menghalangi pandangan karena kaca menjadi buram, sehingga ketika mobil melaju tentu saja dapat membahayakan karena visibilitas menjadi terganggu.

Terutama untuk kaca mobil bagian depan dan belakang, seharusnya tidak buram agar pengemudi dapat melihat secara maksimal situasi di depan dan belakang mobil.

Nah di sinilah defogger akan mengambil peranan untuk menghilangkan atau setidaknya meminimalisir embun pada permukaan kaca mobil. Dengan demikian pandangan pengemudi menjadi tidak terganggu.

Umumnya terdapat 2 defogger pada mobil yaitu defogger depan dan belakang, tetapi keduanya memiliki cara kerja yang berbeda.

Defogger Depan

Defogger depan bekerja dari kipas air conditioner (AC), dimana udara akan dihembuskan dari ventilasi dashboard kemudian udara akan disinkronkan dengan suhu AC. Maka dengan suhu udara yang sama, embun pada kaca depan dapat diatasi.

Defogger Belakang

Defogger belakang memiliki cara kerja elektrik, seperti kompor listrik yaitu energi panas diinduksikan pada seluruh permukaan kaca.

Garis-garis pada kaca belakang mobil itu terbuat dari kawat tipis yang merupakan elemen sebagai penghantar panas, maka ketika diaktifkan sistem akan memanaskan elemen tersebut sehingga energi panas terdistribusi pada seluruh permukaan kaca.

Dengan demikian akan ada kesesuaian suhu udara pada seluruh permukaan kaca bagian dalam maupun luar, sehingga embun pada kaca belakang mobil dapat segera hilang.

Walaupun garis-garis pada kaca belakang mobil ini merupakan elemen yang menghantarkan panas, tetapi saat disentuh tidak terasa panas lho.

Umumnya defogger disertai tombol, jadi untuk mengaktifkannya perlu memencet tombol itu.

Biasanya tombol defogger berada di dekat pusat kontrol AC, dimana tombol defogger belakang disimbolkan dengan gambar persegi panjang yang dilintasi oleh tiga tanda anak panah meliuk ke atas seperti simbol uap air. Biasanya juga disertai dengan tulisan REAR yang berarti belakang, tetapi ada juga yang hanya berupa tombol tanpa adanya tulisan REAR.

Setelah tidak difungsikan, jangan lupa menonaktifkannya ketika hujan telah berhenti dan embun sudah hilang.

Walau tidak sampai membuat kaca pecah, menyalakan defogger secara berlebihan dapat merusak lapisan kaca film bahkan bisa menyebabkan putusnya elemen-elemen penghantar panas pada kaca itu.

Menyalakan defogger terlalu lama juga dapat membuat aki menjadi lemah karena aki akan selalu bekerja mengalirkan arus pada elemen-elemen defogger. Jika hal ini kerap dilakukan dapat merusak aki.

Semoga bermanfaat...