Cara Memperbaiki Lantai Keramik pada Dak Beton yang Meledak

Lantai rumah yang dipasang keramik memang akan terlihat bersih, indah, dan sehat. Namun kadang permasalahan muncul, seperti menggelembung, terangkat, pecah, dan meledak. Jika ini yang terjadi sebaiknya segera diperbaiki.

Apabila tidak segera diperbaiki, bukan hanya mengganggu kenyamanan saja. Paling tidak keramik harus segera diangkat, agar keramik yang masih utuh dapat terselamatkan.

Mencari keramik pengganti dengan motif yang sama persis kadang bisa menjadi sulit, apalagi jika sudah berusia tahunan.

Penyebab lantai keramik bisa terangkat dan meledak seperti sering ditemui pada dak beton bisa karena kesalahan ketika pemasangan hingga pengaruh alam seperti cuaca.

Berikut cara memperbaiki lantai keramik yang terangkat dan meledak:

• Segera angkat keramik, ingatlah sebaiknya jangan menunda-nunda. Untuk memudahkan pengangkatan bisa menggunakan gerindera atau palu dan pahat untuk memotong natnya. Kemudian angkat keramik dengan hati-hati agar tidak rusak, ungkit mulai bagian tengahnya.
• Pastikan lantai dak (pada area keramik yang terangkat) bersih dari berbagai serpihan pecahan keramik yang masih menempel, debu, dan kotoran lainnya.
• Lapisi dengan waterproffing, untuk memastikan permukaan dak beton kedap air sebelum dipasangi keramik.
• Gunakan semen instan untuk memasang keramik kembali, pastikan keramik telah direndam dalam air sebelum dipasang.
• Isi nat dengan semen, untuk hasil yang lebih baik nat diisi setelah 2-3 hari.
• Usahakan agar tidak terinjak-injak sampai pasangan keramik benar-benar kuat.

Itulah cara memperbaiki lantai keramik pada dak beton yang meledak. Jika dalam satu ruangan hampir keseluruhan keramik terangkat, ada baiknya jika membongkarnya baik yang terangkat maupun tidak.

Setelah kemarik dibongkar, pasang kembali seperti pada awal pemasangan lantai keramik. Namun untuk memastikan dak beton telah kedap air, ada baiknya jika permukaan lantai dak di lapisi dengan waterproffing terlebih dahulu.